PALANGKA RAYA - Partai Buruh Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) atau disebut Komite Eksekutif (Exco), yang sempat digugurkan oleh KPU Kotim karena kelengkapan berkas yang dimasukan belum lengkap.
Dadi Furba, Ketua Executive Commitee Kab Kotim, pada saat itu sempat menjadi bahan pemberitaan baik media Online dan Elektronik dikarenakan aksinya mendapatkan simpati sejumlah masyarakat Indonesia khususnya kab Kotim beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Negara Sakit, Anies Hadir Membawa Perubahan
|
Dengan beruraikan airmata, ketua Exco Kab Kotim Partai Buruh ini memohon agar ketua KPU bisa menerima dan memberikan waktu untuknya memperbaiki kekurangan berkas partai nya.
Baca juga:
Tony Rosyid: SBY Bukan 'Bapak Plin Plan'
|
"Melalui Exco Partai Buruh Pusat, dan koordinasi dengan KPU RI, maka kami diberikan waktu dua hari untuk memperbaiki berkas yang kurang, " kata Dadi Furba ini menceritakan, Senin (05/06).
Selain sebagai ketua DPP LBH Lembaga Advokasi Penegakan Hukum Masyarakat (LEMBAPHUM), yang kesehariannya bergelut dibidang sosial masyarakat dan hukum.
Baca juga:
Prabowo Temui SBY, Koalisi Anies Solid
|
Dadi, sangat berterima kasih atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan kepadanya dan partainya bisa ikut dalam pesta Demokrasi pada Tahun 2024 nantinya.
Partai Buruh berkomitmen dalam menyuarakan dan membantu para pekerja yang selama ini belum mendapatkan kesejahteraan di NKRI.
"Program kami pertama, bagaimana para pekerja baikpun itu diperkebunan Kelapa sawit, pasar, pedagang dan sektor lainya agar bisa lebih sejahtera, " ungkap Ketua Exco Partai Buruh Kab Kotim ini menegaskan.
Karena menurutnya, selama ini banyak keluhan dari para pekerja terutama di sektor pekerja yang diupah di Perkebunan kelapa sawit. Banyak yang bekerja diluar operasional dengan mengesampingkan kesehatan, sehingga kesejahteraan pekerja terlantar karena hanya dipekerjakan sesuai pendapatan yang dikerjakan.
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Sehingga kelayakan tempat tinggal dan kebutuhan keluarga, seperti kesehatan dan pendidikan anak - anak pekerja banyak terabaikan dikarenakan tempat bekerja jauh dari prasarana tersebut.
"Hal seperti inilah nanti menjadi bahan kami, apabila kami dipilih dan diberi kepercayaan oleh masyarakat Kab Kotawaringin Timur dan Seruyan, " harap Dadi Furba, Bacaleg Dapil 2 DPRD Kalteng.